You are here:

Tidur Seharian saat Puasa Ramadhan, Dihitung Ibadah?

Puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus saja. lebih dari itu, melaksanakan ibadah puasa kita juga diwajibkan untuk menghindari berbagai hal yang dapat membatalkan atau memakruhkan puasa. Ada berbagai hal yang patut untuk dihindari sebagai seorang muslim yang menunaikan ibadah puasa.

 

Tidur Seharian saat Puasa Ramadhan, Dihitung Ibadah?

Selain menghindari makan dan minum, bagi orang yang menunaikan ibadah puasa juga tidak dianjurkan untuk tidur sepanjang hari selama berpuasa. Tidur sepanjang hari saat berpuasa memang tidak membatalkan puasa secara langsung, namun hal tersebut dapat membuat puasa menjadi makruh atau tidak sah. Misalnya, tidur sepanjang hari dari waktu Zuhur hingga adzan Maghrib.

 

Hal hal yang menyebabkan puasa menjadi makruh

Selain tidur, adapun beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat berpuasa karena dapat membuat puasa jadi makruh., berikut beberapa hal tersebut.

 

1. Ghibah atau Menggunjing 

Baik ketika berpuasa ataupun tidak, menggunjing atau ghibah merupakan hal yang kurang baik dilakukan. Pasalnya, kegiatan ini umumnya membicarakan orang lain dalam konotasi negatif atau prasangka buruk.

Ketika kita sedang menggunjing tentang kejelekan orang lain, puasa yang dijalankan memang tidak batal. Akan tetapi, pahala puasa yang didapat akan berkurang. Dan kita hanya mendapatkan rasa lapar dan  haus saja, jadi tahan diri untuk tidak menggunjing atau bergosip tentang orang lain. 

 

2. Menggosok Gigi

Gosok gigi sebenarnya masih diperbolehkan ketika sedang berpuasa, asalkan tidak memakai pasta gigi. Hal ini dikhawatirkan jika rasa yang dimiliki pasta gigi akan masuk ke mulut.

Lantas, selama berpuasa bagaimana supaya mulut tetap segar dan tidak bau? Solusinya, saudara bisa menyikat gigi sebelum datang waktu imsak. Sehingga selama berpuasa, mulut tetap terasa segar dan bebas bau mulut yang mengganggu.

 

3. Sengaja Berbekam

Bekam merupakan suatu hal yang sunah dilakukan dan bahkan bagus untuk kesehatan. Akan tetapi, hal tersebut akan menjadi makruh jika dilakukan ketika sedang mengerjakan puasa ramadhan. Apalagi jika kegiatan berbekam mengakibatkan tubuh jadi lemas dan tak bertenaga. Hal ini tentu kurang bijak dilakukan, karena selama berpuasa tubuh kekurangan asupan makanan.

 

4. Bermesraan dengan Suami/Istri

Bermesraan bersama suami dan istri sebaiknya dihindari saat menunaikan ibadah puasa, sebab hal tersebut dapat membuat puasa menjadi makruh. Mengapa demikian.? Ya tentu saja karena dengan bermesraan dapat meningkatkan nafsu syahwat hingga keluarnya air mani. Keadaan inilah yang bisa menyebabkan puasa seseorang menjadi rusak.

 

5. Puasa Wishal

Puasa Wishal atau puasa yang dilakukan sepanjang hari tanpa jeda dan berbuka ketika malam hari dapat membuat puasa menjadi makruh, sebab saat menjalankan puasa ramadhan, kita diperintahkan berbuka ketika adzan Maghrib sudah berkumandang. 

 

6. Membayangkan Hal-hal yang Tidak Senonoh

Hal hal yang dapat membuat puasa menjadi makruh selanjutnya adalah dengan membayangkan berbagai hal yang tidak senonoh. Meskipun tidak secara langsung, namun membayangkan suatu hal yang tidak senonoh dapat juga dapat memicu syahwat pada dirinya hingga membuatnya mengeluarkan sperma. Sehingga membuat puasa yang dilaksanakannya menjadi rusak dan bahkan berdosa.

 

7. Mencicipi Rasa Masakan

Mencicipi masakan merupakan satu hal makruh yang sebaiknya ditinggalkan oleh orang yang mengerjakan puasa. Karena dikhawatirkan ada makanan yang tidak sengaja ikut tertelan. Kegiatan ini sering dilakukan para wanita yang sedang menyiapkan menu berbuka puasa.

Itulah beberapa hal yang perlu untuk dihindari selama melaksanakan puasa. Semoga informasi yang telah kami bagikan di atas dapat membantu saudara untuk menunaikan puasa dengan lebih baik.