You are here:

Tips Bersedekah Ala Rasul, Wajib Kita Tiru

Tips Bersedekah Ala Rasul, Wajib kita tiru

Bersedekah adalah perbuatan yang mulia. Banyak keutamaan sedekah yang tercantum dalam Al-Quran. Seperti yang dijelaskan pada QS. Al-Hadid: 18 yang berbunyi

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipat gandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.

Bahkan, dengan sedekah jariyah, seseorang bisa saja terus mendapatkan pahala walau ia telah mati. Amalan ini yang biasa kita kenal dengan shodaqoh jariyah. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda,

“Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: Shodaqoh jariyah, anak saleh yang memohon ampunan untuknya (ibu dan bapaknya) dan ilmu yang bermanfaat setelahnya.” 

Bersedekah Ala Rasul

Seperti yang diketahui Rasul adalah sosok yang gemar bersedekah. Melalui sedekah, kita dapat membantu meringankan beban orang orang yang membutuhkan yang sekaligus juga dapat menghindari kita dari sifat kikir. Agar sedekah dapat menjadi amal yang baik, berikut ini ada beberapa perkara penting yang harus diperhatikan sebelum bersedekah.

1. Lakukan dengan ikhlas karena Allah SWT 

Ikhlas adalah suatu hal yang wajib diterapkan dalam bersedekah. Jangan melakukan sedekah hanya karena ingin dilihat dan dipuji oleh orang lain. Dari Umar bin Khathb RA, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya setiap amal disertai niat, dan seseorang itu hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya.'” (HR Bukhari no 1 dan Muslim no  1907)  

2. Harus berasal dari harta yang halal dan baik 

Allah SWT itu Mahabaik, tidak menerima kecuali yang baik. Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Mahaterpuji.” (QS al-Baqarah [2]: 267) 

3. Harta terbaik dan paling disukai  

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali Imran [3]:92)

4. Janganlah bermaksud dapat balasan yang lebih

Bersedekah adalah sebuah perbuatan yang ikhlas membantu meringankan beban orang lain, bukan sebuah perbuatan yang bermaksud mengharap sebuah imbalan atas apa yang telah dilakukan.  “Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.” (QS al-Muddatstsir [74]:6) 

5. Hati-hati dari sesuatu yang membatalkan sedekah, seperti menyebut pemberian dan menyakiti 

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia.” (QS al-Baqarah [2]: 264)

6. Rahasiakan sedekah dan tidak terang-terangan kecuali untuk maslahat

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS al-Baqarah [2]: 271)

7. Agar memberikan sedekah sambil tersenyum

Wajah yang berseri dan jiwa yang baik saat memberikan amal atau sedekah merupakan sebuah perihal yang wajib. Wajah yang cerah mewakili perasaan yang ikhlas, sehingga penerima amal sedekah juga akan demikian saat menerima amal sedekah yang saudara berikan. Dari Jarir bin Abdullah RA bahwa Rasulullah  bersabda, “Apabila penerima sedekah datang pada kalian, maka hendaklah kalian menginfakkannya sedang dia rida pada kalian” (HR Muslim no 989) 

Itulah beberapa tips bersedekah ala Rasul. Pastikan bahwa setiap sedekah yang saudara tunaikan semata karena keinginan sendiri bukan karena gengsi atau paksaan dari orang lain. Ingat, segala sesuatu yang kita rasakan, kita rencanakan dan bahkan yang kita simpan di dalam hati Allah Maha Mengetahui Segalanya.