You are here:

Usaha Ternak Sapi Limousin

sapi limousin

Jika dibandingkan dengan postur sapi lokal, maka sapi Limousin akan nampak lebih bongsor dan gemuk. Itu sebabnya saat ini banyak peternak yang memilih ternak sapi Limousin sebagai lahan usahanya yang baru.

Asal Sapi Limousin

Si Bongsor ini pertama kali ditemukan dan dikembangbiakan dalam sebuah peternakan di negara Prancis. Jenis sapi Limousin termasuk dalam klan Bos Turus. Karena asalnya dari daerah berhawa dingin, maka ia dapat dengan cepat mengkonsumsi pakan dan membentuknya menjadi daging.

Ia banyak diternakkan karena tipenya adalah jenis sapi pedaging yang memiliki bentuk otot yang besar. Postur tubuh sapi ini dapat berkembang lebih besar, tinggi dan gemuk dari pada sapi jenis Simmental.

Keunggulan

Proses penggemukannya termasuk lebih cepat ketimbang sapi lokal. Ini karena volume rumen atau pencernaan sapi Limousin yang besar. Juga kemampuannya untuk terus makan walaupun sebenarnya kebutuhan tubuhnya sudah tercukupi. Kelebihan pakan yang dikonsumsinya itu yang menyebabkan tubuhnya cepat sekali gemuk.

Perawatan yang harus diberikan juga tidak terlalu rumit. Intinya hampir sama dengan perawatan sapi lokal jenis Brahman atau Simental. Pemberian pakan yang teratur dan sesuai dengan kebutuhan si sapi adalah sebuah kemutlakan dalam sebuah usaha penggemukan.

Sapi jenis ini juga termasuk tahan penyakit. Pengalaman peternak menunjukkan bahwa keberhasilan sapi jenis ini bertahan dari penyakit sampai dengan 75%.

Harga Bakalan

Biasanya dalam sebuah usaha penggemukan, peternak akan membeli anakan sapi usia sekitar 6 bulan dengan harga kisaran Rp.5 juta. Atau untuk anakan usia setahun dengan harga kisaran Rp.9 juta per ekor.

Dengan kemampuannya mencapai berat hingga 12 kuintal, maka dalam tempo satu tahun sampai satu setengah tahun, peternak dapat meraup keuntungan besar.

Ciri-ciri Sapi Limousin

Sapi ini dapat dikenali dari ciri-ciri khasnya berupa warna bulu yang coklat tua di sekujur tubuhnya kecuali daerah perut atau ambing susu yang berwarna putih. Kaki-kakinya mulai lutut ke bawah juga berwarna putih seperti memakai kaos kaki. Selain coklat tua, warna yang biasanya dimiliki oleh sapi ini adalah coklat muda hingga warna gelap.

Lehernya berbentuk gempal dengan sedikit punuk yang menyembul. Menambah kesan gagah pada tubuhnya yang bongsor.

Untuk memulai usaha ternak sapi Limousin, sebaiknya peternak mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya ke dinas peternakan setempat, untuk menghindari kegagalan.