You are here:

Adab menyembelih hewan qurban

adab menyembelih hewan qurban-Ketika hendak menyembelih hewan baik untuk keperluan qurban atau lainnya, Islam menganjurkan kita agar tidak menyakiti hewan. Hewan yang akan disembelih tidak boleh sampai stress bahkan sampai mengamuk. Maka dari itu, ada adab adab yang harus dipenuhi ketika menyembelih hewan ternak.

 

Adab Menyembelih Dalam Hewan

Agar anda tidak salah dalam menyembelih hewan simak beberapa adab menyembelih hewan qurban berikut.

 

1. Berdoa 

Perasaan akan bahagia kalau ibadah diterima Allah SWT. Sebagai ikhtiar, maka dahulukan berdoa terlebih dahulu. Doa menunaikan kurban ada versi panjang atau pendek. Supaya cepat hafal, tonton panduannya di video singkat di atas, ya!

 

2. Pastikan Pisau Untuk Menyembelih Tajam 

 “Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan (baik) dalam segala hal. Jika kalian membunuh, maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih maka sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.” (Hadis Riwayat Muslim)

 

3. Hindari Mengasah Pisau di Depan Hewan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah ).

Tidak hanya manusia yang memiliki perasaan, hewan juga memilikinya. Ketika kita menjadi ancaman bagi hewan, mereka akan merasa stress dan ketakutan. Tentu ini akan menjadi hal yang tidak baik dalam proses penyembelihan.

Diriwayatkan dalam hadis, Rasulullah pernah menegur seseorang yang mengasah pisau di depan hewan sembelihan. Nabi Muhammad bersabda: “Mengapa engkau tidak menajamkannya sebelumnya? Apakah engkau membuatnya mati dua kali?” (Hadis Riwayat Ath-Thabrani).

 

4. Posisi Penyembelihan Menghadap Kiblat dan Menyentuh Tanah

Posisi menyembelih yang menyentuh tanah akan lebih mudah dilakukan. Selain itu, darahnya juga akan langsung mengalir ke dalam tanah yang sudah digali. Posisi penyembelihan juga menghadap kiblat, seolah sedang menghadap kepada Sang Pencipta saat berkurban. Posisi yang menghadap kiblat adalah organ lehen yang mau disembelih saja. Tidak masalah apabila anggota organ hewan selain leher, menghadapi ke arah lain.

Ketika membaringkan hewan, posisikan di lambung sebelah kiri. Imam An-Nawawi mengatakan dalam Mausu’ah Fiqhiyah Kuwaitiyah, 21:197, bahwa ada beberapa hadits tentang membaringkan hewan saat disembelih, dan para ulama sepakat dengan hal ini. Karena posisi ini dapat memudahkan penyembelih untuk memotong hewan dengan tangan kanan, serta memegangi leher dengan tangan kiri. 

 

5. Sebut Kalimat Allah Saat Sedang Menyembelih

etika menyembelih hewan kurban, ingat untuk membaca basmallah terlebih dahulu. Diniatkan atas nama Allah. Allah memerintahkan menyembelih hewan kurban untuk menyebut nama Allah, difirmankan dalam surat Al-An’Am ayat 121, “Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.” 

Setelah dibacakan basmalah, dilanjutkan dengan sunnah membaca kalimat takbir serta nama orang yang berkurban. Selama pelaksanaan kurban, tidak diperkenankan membaca bacaan lain selain kalimat yang ditujukan kepada Allah. Karena niat kurban hanya untuk Allah semata.

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, bahwa suatu ketika didatangkan seekor domba. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelih dengan tangan beliau. Ketika menyembelih beliau mengucapkan, ‘bismillah wallaahu akbar, ini kurban atas namaku dan atas nama orang yang tidak berkurban dari umatku.’” (HR. Abu Daud, At-Turmudzi dan disahihkan Al-Albani).