Site icon Sahabat Yatim

cara memilih mainan untuk anak

cara memilih mainan untuk anak

5 cara memilih mainan untuk anak

cara memilih mainan untuk anak – Sebagai orang tua, membelikan mainan untuk anak merupakan sebuah keharusan. Selain untuk menghibur, ternyata banyak mainan yang juga dapat dimanfaatkan untuk membantu tumbuh kembang si kecil. Ada jutaan mainan diluar sana, dan terus bertambah jumlahnya maupun jenisnya setiap tahun. Seperti namanya, mainan memang seharusnya menyenangkan dan dapat membantu untuk menghibur si kecil.

Akan tetapi setiap tahun ada banyak anak-anak yang dirawat di rumah sakit akibat tersedak permainan, atau cedera karena permainan-permainan tersebut. Terlebih bagi anak yang berusia 3 tahun ke bawah. Mereka umumnya cenderung untuk memasukkan apapun ke dalam mulut mereka.

Mainan yang dijual secara bebas biasanya telah memiliki pedoman dan prosedur untuk digunakan oleh mereka yang memiliki usia tertentu. Dan sayangnya, tidak semua orang tua memiliki waktu untuk mengawasi anak-anak ketika mereka sedang bermain. Sehingga, beberapa hal yang tidak di inginkan terkadang bisa terjadi.

Apa yang harus diperhatikan ketika membeli permainan untuk anak?

Pemerintah kita sebenarnya telah mengatur dan terus memantau permainan-permainan yang masuk ke pasaran, baik yang dibuat di dalam negeri maupun yang diimpor dari luar negeri. Semua permainan tersebut harus memenuhi standar dan kriteria kesehatan serta keselamatan.

Perhatikanlah beberapa pedoman berikut ini sebelum anda membeli dan memberikan mainan untuk si buah hati.

  1. Mainan boneka harus dicuci terlebih dahulu

Mainan yang berbentuk boneka, sebelum anda berikan kepada si kecil, ada baiknya anda mencucinya terlebih dahulu. Ini penting karena bahan pembuatan boneka seringkali tidak steril, dan telah mengandung banyak bakteri selama pembuatan hingga pendistribusiannya. Bagi si kecil yang sering memasukkan apapun ke dalam mulutnya tak terkecuali bonekanya, akan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan anak menjadi sakit.

  1. Mainan yang terbuat dari kain harus dicek terlebih dahulu apakah tahan terhadap api atau tidak.

Mainan-mainan yang terbuat dari kain dan mudah terbakar harus anda hindari. Hal ini mengingat anak kecil biasanya suka bermain dengan api atau sesuatu yang mereka temukan di berbagai tempat, seperti di dapur. Penting untuk menjaga mainan mereka agar tidak mudah terbakar dan mencederai. Sehingga aman bagi anak-anak.

  1. Mainan yang diberi cat harus ditutup dengan cat bebas timbal

Seperti yang telah disampaikan pada point-point sebelumnya. Bahwa anak-anak sangat sering memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka. Tidak hanya itu, mainan yang mereka pegang setiap hari seringkali mengandung bahan kimia berbahaya. Salah satunya ada cat. Sehingga anda perlu memperhatikan mainan tersebut sebelum membelinya.

  1. Crayon dan cat

Jika anda ingin membeli crayon dan cat bagi buah hati anda. Pastikan bahwa bahan-bahan tersebut telah melalui uji klinis serta memenuhi syarat untuk digunakan oleh anak-anak. Ini penting karena kandungan yang terdapat pada krayon dan cat bisa saja tertelan oleh buah hati anda.

  1. Bebas racun

Bahan-bahan pembuatan mainan harus bebas dari racun. Baik itu mainan berbahan plastik maupun karet. Cuci terlebih dahulu mainan yang terbuat dari plastik dan karet sebelum anda memberikannya kepada si kecil. Karena jika tidak, mainan yang terbuat dari karet maupun plastik bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan.

terima kasih semoga bermanfaat cara memilih mainan untuk anak di atas

 

Exit mobile version