Serang, 5 Mei 2025 – LAZNAS Sahabat Yatim turut ambil bagian dalam kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Program Kampung Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi Umat yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Darunnajah, Kelurahan Lebakwangi, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Acara ini merupakan kolaborasi strategis antara Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan BAZNAS Kota Serang dalam rangka mengoptimalkan implementasi program Kampung Zakat sebagai upaya penguatan ekonomi umat dan pemberdayaan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZNAS Sahabat Yatim, Kang Tisna, Ketua Program Kampung Zakat Kota Serang, Ketua Kemenag Kota Serang, Sekretaris Camat Walantaka, Lurah Lebakwangi, Ketua BAZNAS Kota Serang, serta perwakilan dari berbagai LAZ di Kota Serang.
Selain agenda koordinasi dan evaluasi program kampung zakat, acara ini juga dirangkai dengan simbolis penyaluran bantuan sembako dan santunan kepada para Bunda Yatim yang tinggal di Kelurahan Lebakwangi, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada kesempatan tersebut, Kang Tisna juga menyempatkan diri untuk meninjau langsung lokasi budidaya jangkrik yang dikelola oleh para santri Pondok Pesantren Darunnajah. Budidaya ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi pesantren dalam skema Pesantren Berdaya yang digagas oleh LAZNAS Sahabat Yatim dalam Program Kampung Zakat.
Dalam Program Kampung Zakat ini, LAZNAS Sahabat Yatim menggulirkan tiga program utama, yaitu:
- Program Bunda Yatim Berdaya – pemberdayaan ekonomi para ibu dari anak-anak yatim melalui pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha.
- Program Santunan Bunda Yatim – bantuan langsung tunai dan kebutuhan dasar untuk para bunda yatim sebagai bentuk kepedulian sosial.
- Program Pesantren Berdaya – mendukung kemandirian ekonomi pesantren melalui program produktif seperti budidaya jangkrik, pertanian, atau wirausaha lainnya yang melibatkan para santri.
Melalui sinergi berbagai pihak, Program Kampung Zakat diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput, khususnya dalam peningkatan taraf hidup dan ekonomi umat.