Kemudahan Mencari Informasi Lowongan Kerja – Mencari pekerjaan yang memiliki spesifikasi sesuai bidang kita terhitung gampang-gampang susah, seperti di dalam situs lowongan kerja. Pintar-pintar memilih pekerjaan memang diperlukan. Namun, terlalu memilih juga rasa-rasanya tidak baik. Indonesia mencatatkan tingkat pengangguran sekitar 60 persen, menjadikannya yang tertinggi di kawasan ASEAN.
Zaman sudah semakin maju. Perkembangan teknologi menyimpan banyak informasi yang berguna untuk kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah informasi mengenai lowongan pekerjaan. Selain situs jejaring sosial, situs lowongan kerja sepertinya juga menjadi situs teramai yang sering dikunjungi. Terutama, bagi mereka yang mencari pekerjaan.
Kondisi dan Tantangan Pengangguran di Indonesia
Tingkat pengangguran di Indonesia saat ini menjadi perhatian serius. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 8% dari total angkatan kerja di Indonesia tergolong pengangguran. Jumlah ini mencakup sekitar 12,8 juta jiwa, baik yang menganggur secara terbuka maupun yang hanya bekerja sebagian waktu. Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Fadel Muhammad, menyatakan bahwa tahun ini terdapat tambahan sekitar 1,1 juta pengangguran dari lulusan perguruan tinggi yang belum memperoleh pekerjaan.
Berbagai faktor menyebabkan angka pengangguran sulit ditekan. Di antaranya adalah kurangnya keseriusan pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini, persepsi masyarakat yang masih menganggap profesi sebagai pegawai negeri lebih bergengsi dan menjamin masa depan, serta lemahnya semangat wirausaha yang seharusnya menjadi landasan dalam membangun perekonomian pribadi.
Masyarakat seharusnya tidak hanya mengandalkan pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran. Dibutuhkan keterlibatan aktif dari individu untuk mengatasi kondisi ini, minimal dengan tidak terus-menerus berada dalam kondisi menganggur. Jumlah pengangguran yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap kondisi ekonomi secara menyeluruh, baik dalam skala besar (makro) maupun kecil (mikro). Rendahnya produktivitas dan pendapatan masyarakat akan meningkatkan angka kemiskinan.
Dampak dan Solusi Pengangguran: Dari Produktivitas hingga Kewirausahaan
Jika tidak segera diambil langkah konkret, perekonomian nasional bisa menghadapi ancaman serius. Perhitungan tingkat pengangguran biasanya diperoleh dengan membandingkan jumlah penganggur dengan total angkatan kerja, dan disajikan dalam bentuk persentase. Pengangguran jangka panjang bisa berdampak pada penurunan Produk Nasional Bruto (PNB) dan pendapatan per kapita masyarakat.
Salah satu bentuk pengangguran di Indonesia adalah pengangguran terselubung, yaitu situasi di mana suatu pekerjaan sebenarnya bisa dilakukan oleh sedikit orang, namun dikerjakan oleh banyak individu. Meningkatnya angka pengangguran menuntut pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas dan terarah. Penambahan 1,1 juta penganggur dari lulusan pendidikan tinggi menjadi tantangan ekonomi yang mendesak untuk ditangani.
Fadel Muhammad menekankan pentingnya peningkatan jumlah wirausahawan. Saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia masih sekitar 0,18% dari total penduduk, jauh dari angka ideal sebesar 2% yang dibutuhkan di negara berkembang seperti Indonesia.
Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan iklim kewirausahaan yang mendukung. Pemerintah melalui instansi terkait perlu berperan sebagai fasilitator utama dalam menciptakan peluang usaha. Harapannya, hal ini dapat meningkatkan jumlah pengusaha baru dan menekan angka pengangguran yang masih tinggi di Indonesia.
Situs Lowongan Kerja
Pada masa-masa awal lulus dari sekolah atau tempat kuliah, Anda akan berjuang mencari pekerjaan dengan semangat dan optimisme tinggi. Berbagai job street tak pernah dilewatkan. Siapa tahu di tempat itu ada pekerjaan yang sesuai dengan keinginan Anda. Apalagi, jika ada wawancara langsung. Kepastian diterima atau tidak akan terasa lebih cepat.
Lepas dari penolakan satu perusahaan, Anda masih memupuk optimisme pada perusahaan lain. Tidak ada salahnya. Coba lagi dan lagi. Beberapa di antara Anda boleh saja tidak pernah mengalami fase bolak-balik lamar karena nasib berpihak pada Anda. Namun, bagi beberapa orang, fase ini merupakan sebuah perjuangan keras yang harus dilewati demi “menukarkan” ijazah dan penghargaan IPK.
Beberapa bulan berselang, Anda mungkin masih memiliki semangat yang tinggi dan menjadikan fase “lamaran” sebagai aktivitas rutin setiap minggu. Semangat tak kunjung padam. Selalu terdapat kesempatan untuk setiap orang yang berusaha dengan maksimal. Itulah yang harus ditanamkan dalam benak Anda. Namun, bagaimana jika perjuangan Anda sia-sia?
Antara Kompetensi dan Keberuntungan dalam Dunia Kerja
Terdapat dua hal yang menjadikan seseorang diterima kerja pada suatu perusahaan. Hal pertama, boleh saja karena ia memang kompeten sehingga layak mendapat pekerjaan tersebut. Hal kedua yang selalu mendominasi faktor pertama adalah soal keberuntungan. Tidak jarang seseorang dengan kompetensi standar mampu mendapat pekerjaan yang diinginkan. Bahkan, mengalahkan pesaing lain yang lebih pandai.
Ya. Keberuntungan memang selalu lebih mengungguli kompetensi. Sehebat apapun kemampuan manusia, tidak ada yang mampu mengungguli kehendak Tuhan. Dalam hal ini, kesabaran dan keikhlasan Anda dibutuhkan. Tetaplah yakin bahwa ada jalan yang lebih baik bagi orang-orang yang mampu. Buktikan bahwa orang beruntung tidak selamanya akan hidup dari keberuntungan.
Peran Situs Lowongan Kerja di Era Digital
Situs lowongan kerja di Indonesia jumlahnya sangat banyak. Masing-masing menawarkan pekerjaan yang sudah pasti beragam. Situs itu menyimpan informasi tentang lowongan pekerjaan dari bermacam perusahaan di Indonesia.
Lowongan pekerjaan yang ada pada situs-situs itu menyediakan lowongan pekerjaan di bermacam bidang. Di antaranya, bidang perbankan, advertising atau periklanan, media, dan tenaga administrasi di sebuah perusahaan.
Jumlah pencari kerja di Indonesia sangat banyak. Tidak seimbang dengan jumlah pekerjaan yang tersedia. Namun, berbagai informasi mengenai lowongan pekerjaan seolah cukup memberikan angin sejuk bagi para pencari kerja tersebut.
Informasi mengenai lowongan pekerjaan hadir melalui beragam media, seperti media cetak dan situs-situs yang belakangan seolah sedang merajai dunia. Selain itu, informasi mengenai lowongan pekerjaan yang terdapat di media cetak maupun situs, memberikan kemudahan para pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang sesuai kriterianya.
Informasi mengenai lowongan pekerjaan yang disuguhkan kedua media, pada dasarnya, tidak terlalu berbeda. Informasi tersebut berisikan profil perusahaan, posisi yang dibutuhkan, serta kriteria atau spesifikasi karyawan yang diinginkan perusahaan.
Perbedaannya hanya terletak pada sarana penyampaian. Ketika informasi mengenai lowongan pekerjaan tersebut sesuai dengan kriteria kita, hal yang selanjutnya pasti dilakukan adalah mengirimkan lamaran. Pengajuan lamaran kerja pada situs-situs lowongan kerja biasanya dapat dilakukan secara online Anda hanya perlu mengirimkan file atau soft copy surat lamaran tersebut.
Pelamar Kerja atau Pencari Pekerja
Syarat-syarat lain yang harus dipenuhi adalah daftar riwayat hidup atau istilah Inggrisnya curriculum vitae , ijazah, daftar nilai selama bersekolah untuk menunjukkan sebatas mana kemampuan intelegensi pelamar, kartu identitas, serta berbagai piagam penghargaan (bila diminta). Syarat-syarat tersebut harus dikirimkan dalam bentuk file.
Kemajuan zaman di bidang teknologi informasi memberikan kemudahan bagi para penggunanya. Begitupun yang terjadi pada situs-situs yang berisikan informasi lowongan pekerjaan. Hanya perlu duduk di depan komputer berjaringan internet, unduh file , kirim ke alamat email tempat kerja yang akan dituju. Tunggu untuk beberapa waktu.
Dengan begitu, penggunaan kertas pun bisa diminimalisasi. Selain mendapatkan pekerjaan, secara tidak langsung, kita juga mendukung gerakan green peace dengan tidak menggunakan kertas secara berlebihan.
Berwirausaha sebagai Alternatif Membangun Masa Depan
Apabila Anda tidak tertarik untuk mencari pekerjaan, maka langkah yang baik adalah mendirikan sebuah usaha dan yang Anda cari bukan pekerjaan, melainkan pekerja. Selain itu, mendirikan sebuah usaha dapat membantu program pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.
Seorang wirausahawan adalah seseorang yang memiliki jiwa pemberani dalam mengambil resiko dalam rangka membuka usahanya di berbagai kesempatan. Masalah keuntungan dan kekayaan bagi seorang wirausahawan bukan tujuan utamanya.
Seorang wirausaha yang memiliki jiwa pemberani dalam mengambil resiko berarti dia harus memiliki mental yang mandiri dan berani memulai usahanya, tanpa diliputi rasa takut atau cemas untuk menjalani usahanya.
Dengan pemaparan tersebut mengenai berwirausaha, diharapkan masyarakat Indonesia tertarik untuk berwirusaha. Apabila masyarakat Indonesia banyak yang berwirausaha, maka jumlah lapangan kerja akan bertambah dan mengurangi jumlah data pengangguran di Indonesia.
Jangan takut untuk berwirausaha, meskipun pendidikan yang diperoleh tergolong rendah, tapi kepercayaan diri dan kerja keras dapat membantu usaha yang dijalani menjadi maju dan berkembang.
Begitu juga dengan masyarakat yang memiliki pendidikan yang tinggi, jangan malu untuk berwirausaha. Karena berwirausaha bukan sesuatu yang rendah, bahkan untuk berwirausaha juga diperlukan ilmu pengetahuan dan kecerdasan.
Jadi, dari pada bersusah-susah mencari pekerjaan di dalam situs lowongan kerja, lebih baik menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang menganggur. Tentu saja dibarengi dengan kerja keras dan usaha yang giat dalam membangun usaha tersebut.