Pendidikan Anak Dalam Kandungan – Pendidikan pada anak dapat dilakukan oleh orang tua sejak sedini mungkin. Bahkan ketika ia masih berupa janin yang berada di dalam kandungan ibunya.

Hal ini dilakukan supaya proses pembelajaran anak saat sudah lahir ke dunia dapat berjalan lebih cepat. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan anak dalam kandungan biasanya lebih cerdas dibandingkan dengan yang tidak.

Meski pada kondisi yang sangat dini, mereka sudah mendapatkan pendidikan sesuai dengan kemampuan mereka menerimanya di dalam kandungan. Ini yang menjadikan janin sudah bisa mendapatkan pendidikan anak dalam kandungan yang baik.

Mendidik anak didalam kandungan juga menjadi salah satu wasiat dari Rasulullah SAW. Karena menuntut ilmu menjadi hal yang wajib bagi muslim dan muslimah sejak dari kandungan sampai ke liang lahat.

Cara Memberikan Pendidikan Anak Dalam Kandungan

Mungkin sebagian besar dari anda akan bertanya dapatkah kita memberikan pendidikan kepada bayi yang masih berada di dalam kandungan? Jawabannya tentu saja bisa. Hal ini karena bayi sudah mulai dapat mendengar saat memasuki usia 3 bulan didalam kandungan.

Oleh sebab itu, banyak orang barat yang menganjurkan untuk memperdengarkan musik klasik seperti Mozart pada bayi sejak dalam kandungan. Lewat pendengarannya ini, salah satu wasilah bagi kita untuk memberikan pendidikan pada anak sejak didalam kandungan.

Pendidikan anak laki-laki atau perempuan yang dilakukan sejak dari kandungan sangat penting. Di samping menjadi bentuk pengamalan hadits rasulullah, ternyata juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak. Membuat anak lebih komunikatif, meningkatkan kepercayaan diri serta lebih mudah tersenyum.

Agar dapat memperkuat tauhid dan aqidah nya, juga supaya lebih mudah untuk menghafal Alquran. Sudah banyak bukti di mana balita dapat menghafal Alquran karena sering memperdengarkan Alquran sejak anaknya masih dalam kandungan.

Di bawah ini merupakan beberapa cara yang dapat anda lakukan dalam memberikan pendidikan anak dalam kandungan yang bisa anda lakukan:

Ajarkan Huruf dan Angka Atau Apa Saja Pada Anak

Anda bisa mengajarkan suara, huruf dan juga angka sampai dengan kata-kata pada anak anda saat masih berada dalam kandungan. Sebagai contoh, jika anda ingin mengajarkan untuk mengucapkan angka, maka terlebih dahulu ketuk perut anda dan bacakan angka tersebut secara berulang.

Ajaklah bayi yang ada di dalam kandungan berkomunikasi seperti anda sedang bicara dengan seorang anak pada umumnya. Metode seperti ini sering dilakukan orang tua dalam mendidik anaknya untuk menjadi seorang penghafal Alquran.

Anda bisa menetapkan waktu-waktu khusus bagi bayi anda bersekolah. Misalnya saat pagi hari belajar huruf, sore belajar angka dan malam harinya mendengarkan kalimat atau hal lain yang anda sampaikan.

Memainkan Musik

Dalam perkembangan kognitif anak, musik sangat berperan penting. Musik digunakan dalam berbagai macam program pendidikan yang ada di seluruh dunia. Selain itu, musik juga dianggap sebagai bagian penting di dalam proses perkembangan otak bayi.

Data yang terbaru telah menunjukkan bahwa musik menjadi cara untuk membuat anak pintar sejak berada di dalam kandungan dalam perkembangan bahasa bayi. Selain itu, musik juga dapat membantu tumbuh kembang anak dan membantu perkembangan dalam kemampuannya berkomunikasi.

Bayi di dalam kandungan yang masuk pada usia minggu ke 25 bisa mendengarkan suara yang berasal dari lingkungan eksternal. Hal ini tentu saja akan memperkenalkan bayi mengenai perkembangan bahasa setelah dilahirkan.

Musik klasik, lagu pengantar tidur, bacaan Alquran dan lagu anak-anak menjadi salah satu pilihan tepat. Hal ini bisa memberikan perasaan rileks dan efek menenangkan pada bayi.

Ketika ibu hamil memperdengarkan alunan musik klasik, ternyata ini bisa membantu mendorong bayi yang berada dalam kandungan untuk membedakan berbagai macam jenis suara.

Serta membantu memori auditori mereka. Di samping itu, hal ini juga sangat membantu untuk mengurangi stres yang sering dialami saat masa kehamilan.

Pendidikan Anak Dalam Kandungan Melalui Ketaatan Ayah dan Ibunya

Saat orang tua melakukan amalan sholeh ketika hamil, pastinya ini sangat berperan penting dalam proses pendidikan bayi saat berada di dalam kandungan. Orang tua yang sering merutinkan membaca ayat Al-quran setiap hari, mengerjakan amalan sunnah, mengerjakan sholat diawal waktu.

Tentu ini akan berperan penting dalam proses pembiasaan dalam mengerjakan amal sholeh bagi anaknya yang masih berada di dalam kandungan. Di saat itu hal ini juga akan memberikan kondisi ketaatan kepada Allah sejak masih berada di dalam perut ibunya.

Berikan Terapi Sentuhan

Tanpa sadar, sentuhan yang dilakukan ibu pada perut seperti menepuk maupun mengusap dengan lembut dan berirama akan menjadi respon alami.

Hal ini seolah ibu melakukan kontak dengan bayi. Karena bayi sangat sensitif pada sentuhan, maka bayi akan merespon dengan bergerak dan menyentuh diri mereka sendiri.

Ketika bayi sudah mulai besar, dia akan mendorong tangan dan kakinya saat terjadi sentuhan pada perut ibu. Sentuhan menjadi langkah untuk menciptakan pendidikan anak dalam kandungan dengan menghadirkan ikatan batin serta merangsang perkembangan bayi.

• Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
• Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.