Site icon Sahabat Yatim

Rumah Rajut Sebagai Ide Bisnis Kreatif

Rumah Rajut Sebagai Ide Bisnis Kreatif – Salah satu kegiatan kreatif itu adalah merajut. Namun, rasanya menjadi sayang jika kreativitas atau ketrampilan itu berhenti di tempat, akan lebih baik jika kita mampu mengembangkannya menjadi sebuah bisnis terpadu, yaitu dengan membuat rumah rajut.

Rumah rajut adalah sebuah bentuk usaha yang dapat kita jalankan seorang diri ataupun bersama relasi/kawan. Usaha ini tentu saja berkaitan dengan dunia rajut merajut, sebuah ketrampilan yang tidak semua orang mampu melakukannya. Sebab, diperlukan hal-hal khusus untuk merajut, termasuk peralatan, perlengkapannya dan teknik-teknik melakukannya.

Belajar Teknik Merajut

Teknik merajut mungkin dianggap sebagai teknik yang tidak terlalu banyak dilirik oleh orang banyak terutama oleh anak-anak muda. Mereka lebih senang menghabiskan waktunya melakukan hal lain, seperti membentuk kelompok bermusik atau bernyanyi atau kelompok penggemar olahraga yang sedang digandrungi seperti futsal dan sepakbola. Merajut seolah menjadi satu kegiatan mengisi waktu luang yang lebih disenangi oleh orang-orang yang telah berumur seperti nenek-nenek.

Kalau hanya melihat tanggapan dan anggapan orang, mungkin saja apa yang digambarkan di atas itu ada benarnya. Tetapi kenyataannya adalah bahwa kegiatan merajut ini semakin banyak diminati. Bahkan tidak hanya orang tua, anak muda juga senang melakukannya. Bukan hanya wanita, para laki-laki juga ada yang senang merajut. Membuat syal dengan aneka warna lalu dihadiahkan kepada orang lain ternyata menjadi satu hal yang cukup menyenangkan.

Belajar Merajut di Waktu Luang

Merajut ini juga tidak harus mencari tempat khusus atau waktu tertentu. Ketika ada waktu senggang dan tangan bebas bergerak, maka merajut bisa dilakukan. Sambil menonton televisi, sambil berbicara dengan orang lain, sambil menunggu keberangkatan pesawat yang sering terlambat, sambil menunggu sahabat di halte bis, dan kapanpun sempat. Bahan rajutan yang mudah dicari di berbagai kota dengan teknik rajutan yang tidak terlalu sulit dipelajari, maka kreativitas yang menyangkut rajut-merajut ini sepertinya sangat asyik untuk dikembangkan.

Apalagi kalau ada orang yang berminat membeli hasil karya yang indah dan sangat spesial itu, maka apa yang tadinya dikira hanya untuk mengisi waktu luang, bisa dijadikan sarana menambah pundi-pundi harta. Uangnya bisa dimanfaatkan untuk membeli bahan rajutan atau kalau mau dipakai untuk membuka gerai rajut atau bahkan rumah yang disediakan khusus untuk barang-barang rajutan. Kekhasan bahan rajutan ini akan membuat orang yang mengenakannya merasa sangat istimewa karena apa yang ia pakai berbeda dengan apa yang dipakai oleh orang lain.

Pernak-pernik rajutan itu tidak terbatas untuk barang yang berukuran besar seperti sweater. Bentuk bros yang dibuat seperti bunga-bunga mawar atau bunga yang lebih kecil, juga bisa menjadi barang dagangan yang dijual seharga 20 ribuan. Keunikan dan warna yang menawan yang bisa disesuaikan dengan kerudung atau warna jilbab dan warna baju, semakin membuat orang tertarik membelinya. Penjualannya tidak harus di toko-toko besar. Cukup dari satu teman ke teman lainnya. Penjualan yang semakin banyak, tentunya akan membuat semangat berkreasi semakin tinggi.

Tebar Ilmu Menuai Rupiah

Belajar sesuatu kepada ahlinya adalah yang terbaik untuk mendapatkan ilmu yang terbaik pula, maka hasil akhirnya nanti pun kita berharap mendapat yang terbaik. Itulah, salah satu alasan kita membuka usaha kursus dengan nama rumah rajut. Pertama-tama kita harus menentukan terlebih dahulu, tentang waktu kursus, biaya kursus, para pengajarnya, kurikulum kursus, materi kursus, perlengkapan dan peralatan kusus, dan terakhir teknis pendaftaran anggota kursus.

Waktu Kursus

Waktu kursus dapat kita buat dengan jadwal yang sudah baku, atau kita sediakan juga jadwal khusus yang diatur sendiri oleh anggota kursus dengan ketentuan kita memiliki tenaga pengajar yang cukup. Selain itu, dengan memberi layanan kursus privat yang waktu dan tempatnya ditentukan sendiri oleh calon anggota kursus, maka tarif kursus dengan harga khusus yang nilainya lebih tinggi dari biaya kursus regular atau normal, dapat kita kenakan pada mereka.

Biaya Kursus

Biaya kursus pun perlu kita tetapkan dengan cermat dan rinci. Selain besaran biayanya, tentukan pula cara pembayarannya. Apakah langsung dibayar lunas saat awal mendaftar ataukah boleh dicicil pembayarannya. Apakah biaya kursus dikenakan hanya murni untuk pembayaran kursus ataukah termasuk perlengkapan dan penggunaan peralatan kursus. Jika memang, perlengkapan kursus wajib dibawa sendiri oleh peserta kursus, tak ada salahnya juga jika kita menjual atau menyediakan perlengkapan tersebut.
Berikutnya adalah tenaga pengajar yang harus kita persiapkan dengan baik. Tenaga pengajar haruslah orang yang telaten, sabar, dan jelas dalam memberikan arahan atau pengajaran. Jika memang rumah rajut, kursus yang kita buka, belum begitu banyak pesertanya, maka akan lebih baik jika kita sendiri yang menjadi pengajarnya.

Kurikulum dan Materi Kursus

Tekankan pula pada para pengajar, bahwa tidak semua orang memiliki bakat dalam hal merajut. Tetapi bagaimana pun karakter peserta kursus, si pengajar harus mampu menjadikannya bisa merajut meski belum dapat menjadi ahli.
Kurikulum dan materi kursus juga menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Kita harus mengetahui tahap demi tahap materi yang diajarkan. Dengan sistematika yang bagus, peserta kursus akan dapat menguasai materi dengan baik juga. Bukankah jika para peserta merasa mendapat ilmu yang bermanfaat, mereka akan menularkan informasi tersebut pada kenalan ataupun teman-temannya.

Kegiatan Merajut Sebagai Pembelajaran

Kalaupun masih merasa kurang ilmu untuk membuka kursus, bisa juga menyebarkan ilmu dengan cara mengajak para teman yang juga senang merajut untuk melakukan kunjungan ke panti jompo atau panti asuhan. Di tempat ini, lakukanlah bakti sosial. Para orangtua yang mungkin sudah tidak mempunyai keluarga itu, pasti akan senang sekali menerima kunjungan orang-orang yang ingin berbagi ilmu dan berbagi kasih dengan mereka. Ajarkanlah teknik merajut yang sederhana dan berilah mereka peralatan merajut yang sederhana juga.

Kegiatan merajut mungkin akan menjadi salah satu kegiatan favorit bagi orang-orang yang tinggal di sana. Kalaupun masih juga belum percaya diri untuk membuak kursus merajut, adakanlah lomba hasil rajutan teman-teman. Hasil rajutan yang masuk menjadi benda yang dinilai akan dilelang dan uangnya bisa digunakan untuk mengadakan lomba merajut berikutnya. Dari hasil kedua kegiatan inilah bisa menilai seberapa besar minart masyarakat terhadap rajut-merajut. Kalau cukup banyak, itu artinya ada peluang usaha untuk membuka kursus merajut.

Promosi Rumah Rajut

Promosi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Memposting hasil rajutan di facebook, membuat tweet tentang rajutan dan membuat status WA tentang merajut. Dari tanggapan yang ada, bisa dinilai barang rajutan seperti apa yang sedang disenangi oleh orang banyak. Kalau memang ingin berbagi lagi, buatlah pertanyaan mudah dan biarkan orang banyak yang meresponnya. Hadiahnya tentu saja hasil rajutan yang cukup bagus yang telah diposting sebelumnya. Biasanya kalau sering memberi, akan semakin banyak penggemar. Kalau penggemar banyak, saatnya meningkatkan dan menggiatkan kreativitas dengan menawarkan kursus singkat merajut dengan biaya yang telah ditentukan.

Rumah Rajut Selain Kursus, Jadi Toko pun Bisa

Nanti setelah semua yang diusahakan itu cukup berhasil, maka saatnya berani membuka toko rajut yang menjual alat dan benang untuk merajut. Selain untuk tempat kursus, rumah rajut ini dapat kita gunakan sebagai toko maupun galeri. Toko disini adalah menjual berbagai perlengkapan dan peralatan untuk merajut.  Dan jika memungkinkan kita juga dapat menjual berbagai keperluan seputar jahit-menjahit dan kerajinan tangan.

Yang istimewa lagi, kita pun dapat menjadikan toko sebagai galeri. Ya, layaknya galeri lukisan yang menjual dan memajang lukisan. Rumah yang dijadikan toko ini pun dapat menjadi galeri sebagai tempat untuk memamerkan, menjual ataupun untuk mengelola sebuah pameran hasil rajut. Jangan takut merugi. Dari hasil rajutan ini, siapa tahu bisa ditingkatkan menjadi bahan yang lebih manis dan lebih menarik. Misalnya, rajutan itu bisa dipakai sebagai bagian dari interior sebuah hotel atau restoran.

Peningkatan kreativitas itu kalau kreativitas dilatih. Semakin banyak bertemu orang akan semakin banyak ide dan inspirasi yang datang. Dengan demikian rajutan akan naik pamornya. Kalau semakin naik pamornya, semakin banyak hasil yang diharapkan dari rajutan ini.

Exit mobile version