Sedekah Subuh Jam Berapa? Ini Penjelasan Waktunya dan Keutamaannya
Sedekah adalah amalan yang ringan dilakukan, namun memiliki dampak besar di sisi Allah SWT. Salah satu waktu yang diyakini penuh keberkahan untuk bersedekah adalah saat subuh. Tak heran, banyak umat Islam mencari tahu: sedekah subuh jam berapa waktu terbaiknya?
Meski istilah “sedekah subuh” tidak secara eksplisit tercantum dalam Al-Qur’an maupun hadits, banyak ulama menyepakati bahwa waktu setelah salat Subuh hingga sebelum matahari terbit adalah momen paling mulia untuk menginfakkan harta. Pada waktu ini, dua malaikat turun dan mendoakan orang-orang yang bersedekah agar hartanya diganti dengan yang lebih baik.
Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui waktu paling utama untuk sedekah subuh, dalil pendukungnya, serta bagaimana cara mengamalkannya dari rumah dengan mudah dan konsisten.
Walaupun istilah “sedekah subuh” tidak ditemukan secara langsung dalam Al-Qur’an maupun hadits, para ulama menggunakan beberapa riwayat shahih sebagai dasar keutamaan bersedekah di waktu pagi. Salah satu hadis yang paling sering dikutip adalah:
“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah, kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satunya berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Dan yang satunya lagi berdoa: ‘Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir.’”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa waktu pagi (khususnya selepas Subuh) merupakan saat yang sangat istimewa untuk bersedekah. Doa malaikat menjadi daya dorong spiritual agar umat Islam memulai harinya dengan memberi — dan Allah sendiri menjanjikan balasan kebaikan bagi mereka yang melakukannya.
Praktik Sedekah Subuh dari Rumah
Bersedekah Subuh tidak harus dilakukan secara besar-besaran atau di tempat umum. Justru, kemudahan dan keikhlasan adalah inti dari amalan ini. Berikut beberapa cara sederhana mempraktikkan sedekah subuh dari rumah:
1. Menabung di Celengan Sedekah
2. Sedekah Online
3. Memberi Makanan ke Tetangga
4. Sedekah Non-Materi