Site icon Sahabat Yatim

Tata Cara Umroh dan Bacaannya

Seorang muslim pastinya ingin menjalankan ibadah haji, tetapi karena ibadah haji waktunya ditentukan hanya khusus di bulan dzulhijjah , dan juga untuk mendapat giliran berangkat perlu waktu lama . maka dari itu sebagian umat muslim melakukan ibadah umroh dahulu sambil menuju giliran berangkat ibadah haji.

Bagi kalian yang ingin menjalankan ibadah umrah pastinya perlu mengetahui tata cara umrah dan juga bacaannya yang sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahualaihi wasalam . dibawah ini kita akan berbagi tata cara Umrah dan bacaannya:

1. Menuju Miqat dzul hulaifah biasa dikenal Abyar ‘ Ali.
Lokasi Miqat berada di kota Madinah, para jamaah mempersiapkan diri sebelum melakukan ihram, seperti Mandi, memakai pakaian ihram, berwudhu dan melakukan sholat sunnah ihram dua rakaat.
Setelah itu membaca bacaan niat umroh “ Labbaikallahumma ‘ umratan “ yang artinya “ Aku sambut panggilanmu ya Allah untuk menjalankan umroh”.

2. Kalau sudah memakai pakaian ihram, ada larangan melakukan kegiatan yang sudah di tentukan oleh syariat.

Larangan untuk pria :
– Menggunakan pakaian biasa
– Menggunakan alas kaki yang bisa menutupi mata kaki
– Menggunakan penutup kepala seperti peci, topi dan lainnya.

Larangan untuk Wanita :
– Menggunakan kaos tangan
– Menutup muka untuk wanita dan pria
– Menggunakan parfum atau wewangian
– Mencukur atau mencabut rambut/bulu dan potong kuku
– Membunuh binatang apapun
– Berantem, dan caci maki
– Mencabut atau memotong tanaman di wilayah mekah

3. Mengunjungi Masjidil Haram Di Mekah.

Di saat menuju Masjidil Haram di Mekah kalian di sunnah kan untuk selalu membaca kalimat talbiyah yang Rasulullah shalallahu alaihi wa salam di saat haji dan umrah. Yaitu

“Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaik Laa Syarika Laka Labbaik. Innal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk Laa Syarika Lak”
Yang Artinya “ Aku penuhi panggilan- Mu , ya Allah aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-mu, aku penuhi panggilan- Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu. “
Bacaan talbiyah untuk umrah selesai di saat akan mulai melakukan Thawaf.

4. Melakukan Thawaf
Saat memasuki masjidil haram disunahkan untuk masuk ke pintu Babus Salam atau Bani Syaibah. Karena Rasulullah shalallahu alaihi wasalam. Masuk ke dalam pintu tersebut. Doa masuk masjidil haram “ Bismillah Wash Sholatu Was Salamu ‘Ala Rasulullah. Allahummaftahli Abwaba Rahmatika”

Artinya: “Dengan nama Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah. Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”
Setelah masuk di masjidil haram jamaah akan diberi pilihan yaitu :
– Mencium hajar aswad (Taqbil)
– Mengusap ,meraba,juga mencium hajar aswad ( Istilam dan taqbil)
– Melambaikan tangan yang di pegang 3 kali , tidak dicium dan mengucapkan Bismillah, Allahu akbar
– Pada putaran 1-3 untuk jamaah laki-laki disarankan lari-lari kecil. Dan di putaran ke 4-7 hanya jalan biasa. Untuk wanita tata cara umroh tidak ada lari-lari kecil saat melakukan thawaf.

Selama thawaf disunnahkan membaca doa yang Rasulullah baca yaitu “Rabbana Atina Fiddunya Hasanatan Wa Fil Akhirati Hasanata Wa Qina ‘Adzabanar”

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

5. Mengerjakan Shalat 2 rakaat di depan Maqam Ibrahim.
Maqam Ibrahim bukan kuburan tetapi tempat tersebut nabi Ibrahim dahulu berdiri di sana untuk membangun kaabah. Pada rakaat pertama setelah surat al fatihah membaca surat Al Kafirun. Dan pada Rakaat kedua setelah baca alfatihah membaca surat al ikhlas.

6. Minum Air zam-zam sambil istirahat sebentar
Doa meminum air zam-zam “Allahumma Inni As Aluka ‘Ilman Nafi’an Wa Risqon Waasi’an Wa Syifaa’an Min Kulli Daa’in Wa Saqomin Bi Romhatika Ya Arhamar Rohimiin”
Artinya:”Ya Allah, aku mohon padaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit.”

7. Melaksanakan Sa’i bolak balik tujuh kali di antara bukit safa dan marwah.
Melaksana kan ibadah safa marwah cara menghitungnya Safa menuju Marwah 1, dan Marwah menuju safa 2 begitu seterusnya. Sa’I akan berakhir di Marwah. Sa’I dilakukan dengan berjalan kaki , dan disaat batas antara dua lampu hijau, dilakukan dengan berlari –lari kecil.

8. Melaksanakan tahallul
Melaksanakan tahallul merupakan kegiatan terakhir dalam ibadah umroh, yang dikerjakan dengan mencukur rambut . khusus untuk para lelaki disunnahkan mencukur rambut sampai gundul, namun jika tidak mencukur gundul pun tidak apa-apa. Tetapi wanita cukup dicukur seadanya.

Setelah selesai melaksana kan tahallul , insya Allah ibadah umrah kalian sudah sempurna dan lengkap sesuai dengan sunnah.

 

Exit mobile version