Site icon Sahabat Yatim

Tips mengatasi anak apabila terlalu kurus

mengatasi anak yang terlalu kurus – Keadaan sebaliknya dari obesitas. juga dapat dialami anak Anda. Jika selama kurang lebih 2 bulan si kecil tidak.juga menunjukkan kenaikan berat badan, Anda harus waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter ahli gizi. Memang, tidak semua anak kurus pasti tidak sehat.

Tidak sedikit anak yang kurus sebenarnya cukup sehat dan kuat. Tapi, hal ini bukan berarti Anda boleh membiarkan saja si kecil lebih kurus dibanding teman-teman sebayanya. Banyak faktor yang ikut menentukan atau berpengaruh terhadap kurus atau tidaknya seorang anak. Salah satu faktor adalah, gizi yang masuk ke dalam tubuh si anak. lewat makanan yang dikonsumsinya jauh melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuhnya. Padahal. pada masa ini tubuh membutuhkan zat zat gizi untuk melakukan proses
pertumbuhan dan perkembangan yang sedang berlangsung dengan pesat.

mengatasi anak yang terlalu kurus

Faktor lainnya adalah, adanya gangguan fisik pada anak. Mjsalnva, gangguan pada alat pencernaannya.
Kebanyakan orang tua merasa tahu persis makanan seperti apa yang dibutuhkan oleh anaknva. Tapi pada kenyataannya, mereka mungkin hanya memillki sedikit pengetahuan, atau bahkan buta, tentang kualitas dan kuantitas makanan yang dibutuhkan anaknya Jadi, kalau anak Anda kelihatan terlalu kurus. tak ada salahnya Anda mengajaknya berkonsultasi ke dokter ahli gizi Sebab, bukan tidak mungkin selama ini si kecil sebetulnya belum mendapatkan makanan dengan jumlah dan jenis yang tepat.

Dalam hal ini salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah merangsang selera makan si kecil dengan menyediakan berbagai jenis makanan yang  padat gizi serta menerbitkan seleranya tidak akan terlalu sulit untuk Anda lakukan, mengingat minat si kecil terhadap berbagai hal baru masih cukup besar.

Cara lain yang juga dapat membantu merangsang nafsu makan si kecil adalah, memberinya kesempatan untuk membantu Anda memilih berbagai peralatan makan yang akan digunakan, serta membentuk atau menghias makanan menjadi sesuatu yang lucu. Misalnya saja telur rebus dipotong tipis-tipis dan disusun mengelilingi nasi. Wortel dipotong mirip bunga dan diatur di atas potongan telur, sehingga warnanya menjadi lebih menarik. Dengan cara-cara seperti ini diharapkan nafsu makan si kecil akan bertambah.

Majalah Ayahbunda

 

Exit mobile version