Site icon Sahabat Yatim

Tak Selamanya Buruk, Apa Itu Eccedentesiast

Apa itu eccedentesiast

Outraged aggressive and pissed-off asian man shaking hands frustrated and mad, frowning and grimacing, swearing angry at someone, feeling furious, standing white background.

Orang-orang yang tetap terlihat tersenyum meskipun sedang terluka dikenal dengan istilah eccedentesiast. Mungkin sebagian besar dari Anda jarang atau bahkan tidak pernah mendengar istilah yang sedikit sulit pelafalannya ini. untuk itu kali ini kita akan membahas apa itu eccedentesiast.

Pada dasarnya, setiap orang pasti memiliki masalah di dalam hidupnya, baik ringan maupun berat. Karena hal inilah maka kita dapat menjadi lebih dewasa. 

Namun begitu, ada dua kelompok yang sering terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang selalu mengeluhkan masalah hidup yang tidak ada ujung dan kelompok lain yang selalu terlihat bahagia seperti tidak ada masalah apa pun.

Kembali kepada hal yang fundamental, bahwa manusia pasti memiliki masalah. Hanya saja, mereka memilih menunjukkan atau menyembunyikannya. Tidak heran jika di antara teman Anda, ada yang selalu tersenyum tapi terluka ketika mengetahui sebuah kebenaran karena mereka tidak ingin orang lain mengetahui sesuatu yang dihadapi.

Mengenali Pengertian Eccedentesiast

Apa itu eccedentesiast? Dalam dunia psikologis, orang-orang seperti ini cenderung akan selalu terlihat bahagia dan tertawa, meskipun masalah berat sedang menimpanya.

Secara istilah, eccedentesiast adalah kondisi seseorang yang lebih memilih untuk menyembunyikan semua masalah mereka dan ditutupinya dengan tertawa. Mereka beranggapan bahwa segala masalah yang sedang dihadapinya akan dapat diselesaikan sendiri tanpa harus orang lain mengetahuinya. 

Alih-alih mengeluhkan berbagai hal, mereka akan menertawakan hal berat dalam hidupnya. Tidak heran jika mereka akan terlihat selalu bahagia karena mereka sering tertawa. 

Anda mungkin pernah mendengar istilah yang populer di kalangan masyarakat, yaitu bahwa orang yang paling banyak tertawa adalah dia yang paling banyak masalahnya. Mungkin hal ini sejalan dengan apa yang dialami oleh orang-orang tersebut, dimana hal berat dalam hidup akan reda dalam tawa.

Ciri Seorang Eccedentesiast

Sebagai seseorang yang tidak ingin terlihat kesusahan hidupnya, mereka selalu menampakkan wajah yang ceria, meskipun mengeluh dan merasa lelah dengan kehidupan adalah hal normal yang akan dialami setiap manusia. Berikut beberapa ciri-ciri seorang eccedentesiast yang mungkin ada pada diri Anda.

  1. Selalu Ceria

Kodrat manusia adalah merasakan berbagai emosi, termasuk bahagia dan sedih. Namun, bagi golongan ini, kesedihan bukanlah hal yang perlu mereka umbar di hadapan orang lain, apalagi untuk teman-teman mereka. 

Karena hal inilah, mereka selalu terlihat ceria dan bahagia setiap hari. Kelompok ini seperti tidak pernah memiliki beban hidup sedikitpun, meskipun sebenarnya mereka sedang memiliki masalah yang berat, bahkan seperti dunia tidak adil pada mereka. 

Orang-orang ini memilih untuk menutupi kenyataan hidup tersebut dan menikmati keseharian dan bersosialisasi bersama orang lain dengan suasana yang selalu menyenangkan.

  1. Merasa Mampu Menyelesaikan Masalah Sendiri

Mereka menganggap bahwa setiap masalah atau kesusahan yang dihadapi selalu dapat diselesaikan sendiri tanpa harus melibatkan orang lain. Orang-orang ini akan merasa bahwa dia baik-baik saja meskipun dengan menanggung berat keadaan hidup tersebut. 

Mereka tidak akan membicarakan masalah yang sedang dihadapi dengan orang lain. Hal ini karena mereka tidak mau menyusahkan orang lain dengan melibatkannya dalam masalah tersebut. 

Meskipun sebenarnya masalah yang dihadapi bisa lebih cepat selesai jika mendapatkan bantuan orang lain, mereka enggan untuk meminta pertolongan pihak lain.

  1. Terkesan Mandiri

Berbagai masalah yang telah mereka lalui dan mampu untuk diselesaikan satu demi satu membuat karakter seorang eccedentesiast menjadi terkesan mandiri. Pengalaman hidup yang mereka lalui dapat membantunya dalam menyelesaikan setiap masalah yang sedang dihadapi. 

Tidak hanya itu, pengalaman-pengalaman dari orang lain yang mereka dengarkan saat bersosialisasi juga menjadi bekal untuk mereka. 

Kejadian-kejadian yang dialami dalam setiap fase kehidupan membuat mereka selalu belajar dan merekamnya dalam memori sehingga jika sedang mengalami masalah serupa, mereka mampu menyelesaikannya dengan mudah. Karena hal inilah, mereka terkesan sebagai orang yang mandiri.

  1. Memiliki Hobi yang Menyenangkan

Kesan mandiri serta selalu terlihat ceria dan baik-baik saja tidak hanya disebabkan mereka tidak mau menunjukkan masalah yang sedang dihadapi. Kebiasaan untuk selalu berusaha meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai membuat setiap masalah tidak terlihat di permukaan. 

Cara inilah yang membuat kelompok ini mampu menghadapi hidup dengan lebih santai. Melakukan hal-hal yang disukai ini bukan berarti melarikan diri dari setiap masalah yang dihadapi. 

Namun, untuk menyelesaikan masalah hidup yang berat dan sedang dihadapi, mereka membutuhkan pemikiran yang jernih dan bijaksana agar masalah tersebut tidak berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. 

Kehidupan yang mereka nikmati ini lambat laun membuat karakternya menjadi selalu ceria dan ringan menghadapi masalah.

Menjadi bagian dari kelompok eccedentesiast bukanlah hal yang salah atau tidak normal. Sebaliknya, banyak orang yang menginginkan hal tersebut terjadi pada diri mereka sendiri agar bisa memandang masalah bukan sebagai hal yang begitu berat dalam hidup. Dengan begitu, kehidupan pun juga akan semakin seimbang.

Keuntungan Menjadi Eccedentesiast

Selalu ceria dan bahagia mungkin bagi sebagian orang terasa sulit. Hal ini karena tekanan masalah yang dihadapi membuat kebahagiaan menjadi berkurang. 

Cara menyelesaikan masalah pada setiap orang juga berbeda, ada yang harus mengobrol atau mendapatkan bantuan orang lain baru dapat selesai, atau sebaliknya, memilih untuk memendam dan menyelesaikannya sendiri.

  1. Rasa Simpati yang Tinggi

Terkadang, masalah yang kita hadapi kemudian dibagikan kemungkinan juga dapat mempengaruhinya orang lain. Bisa jadi, orang lain yang mendengar masalah kita akan menjadi ikut sedih atau malah terbebani. 

Seorang dengan eccedentesiast tidak menginginkan hal tersebut terjadi pada teman mereka. Karena hal inilah, rasa simpatinya menjadi terbangun dengan matang.

Masalah-masalah yang sedang dihadapinya tidak perlu membuat orang lain menjadi ikut sedih atau terbebani. Mereka memilih tetap ceria setiap hari tanpa terlihat sedang mengalami masalah sulit.

  1. Memiliki Mental yang Kuat

Berbagai masalah yang dihadapi dan upaya mencari solusi akan hal itu membuat orang dengan karakter unik ini memiliki mental yang kuat. Cobaan dan ujian yang silih berganti datang dalam hidupnya akan mereka jalani dengan tabah dan sabar. 

Cara seperti ini membuatnya mampu menjalani keseharian. Tidak hanya itu, setiap masalah yang datang akan membuat mentalnya makin kuat.

  1. Terhindar dari Gosip Negatif

Karena masalah yang sedang mereka hadapi tidak pernah muncul di permukaan, orang-orang dalam kelompok ini juga terhindar dari gosip-gosip negatif. Hal ini karena orang lain tidak memahami masalah mereka. 

Bahkan, seorang eccedentesiast selalu terlihat ceria dan bahagia sehingga aura positif selalu menyelimuti mereka dan membuatnya menjadi mudah berteman tanpa menyusahkan.

Namun, apabila Anda adalah seorang yang memiliki karakter tersebut dan sedang memiliki masalah yang sangat berat dalam hidup, tidak ada salahnya untuk membagikannya kepada orang lain yang dipercaya. 

Selain itu, Anda juga dapat mendiskusikannya dengan ahli psikologi yang dapat membantu menyelesaikan masalah dengan tepat. Cara ini akan membuat kehidupan semakin ringan untuk dijalani.

Namun, jika memilih untuk memendam dan menyelesaikannya sendiri, asalkan tidak membahayakan hidup, tentu itu adalah pilihan Anda sendiri. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang juga membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat terus hidup dengan bahagia. 

 

Exit mobile version