Muara Gembong, 27 Mei 2025 — Aksi nyata untuk menjaga bumi kembali dilakukan. Sebanyak 10.000 bibit mangrove berhasil ditanam di kawasan pesisir Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PT. Telkom Indonesia Bersama dan Sahabat Yatim, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup, khususnya wilayah pesisir yang rentan abrasi.
Dengan mengusung tema “Tanam Mangrove, Rawat Bumi. Satu Bibitmu Menjadi Sejuta Harapan Mereka”, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis dalam mengembalikan fungsi ekosistem pesisir dan menciptakan masa depan yang lebih hijau bagi masyarakat.
Penanaman mangrove di kawasan ini bukan tanpa alasan. Muara Gembong dikenal sebagai daerah yang mengalami abrasi cukup parah akibat gelombang laut dan minimnya vegetasi penahan alami. Melalui penanaman mangrove, diharapkan garis pantai dapat kembali stabil, permukiman warga terlindungi, serta kehidupan biota laut kembali hidup dan berkembang. Akar mangrove yang kuat berfungsi seperti pagar alami yang menyerap energi gelombang, menjaga tanah pesisir, dan memperkaya keanekaragaman hayati.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ibu Rosana Intan Permata Sari, Manager Shared Service & General Support (SSGS) Witel Bekasi, yang mewakili PT. Telkom Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi perusahaan terhadap upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan komunitas sekitar.
“Kami percaya, kebaikan akan tumbuh jika ditanam bersama. Menjaga alam bukan tentang siapa yang paling kuat, tapi siapa yang mau bergerak lebih dulu,” ungkap Ibu Rosana.
Melalui sinergi ini, PT. Telkom Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan, sekaligus mengajak masyarakat luas untuk ikut serta dalam aksi-aksi penyelamatan lingkungan. Tidak hanya menanam, kegiatan ini juga dilengkapi dengan edukasi lingkungan bagi para relawan dan warga setempat, agar mereka dapat terus merawat dan memelihara mangrove yang telah ditanam.
Sementara itu, Sahabat Yatim sebagai mitra kolaboratif dalam program ini, turut menghadirkan anak-anak binaan dan relawan muda yang aktif berpartisipasi. Semangat mereka mencerminkan bahwa mencintai lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil — menanam satu pohon mangrove hari ini untuk masa depan yang lebih baik.
Kerja sama ini menjadi bukti bahwa dunia usaha dan lembaga sosial bisa bersinergi untuk menciptakan perubahan. Dengan 10.000 bibit yang tertanam, harapan baru tumbuh di antara akar-akar mangrove yang akan tumbuh besar, kuat, dan bermanfaat bagi generasi mendatang.
Mari terus bergerak. Karena menjaga bumi bukan hanya tugas satu pihak, tapi tanggung jawab bersama. 🌱